Pengalaman Bersama Orang Gila

09:01


Orang gila..
adalah salah satu hal yang aku takuti di muka bumi ini..


Semua ini bermula ketika aku masih kecil. Aku saat masih kecil tentu berbeda dengan yang sekarang. Aku yang sekarang juga (mungkin) berbeda dengan akua. Saat itu, orang gila yang sangat terkenal bernama Lela Ngebut.

Part 1

Saat itu aku berusia kira-kira sekitar 10 tahun. Aku sedang berjalan bersama sepupuku. Kami hendak pergi ke suatu tempat. Sepanjang perjalanan kami bercerita dan tertawa satu sama lain. Kami terus berjalan di trotoar yang saat itu masih sepi dari pengendara motor. Tiba-tiba terlihat dikejauhan, ada seorang lelaki, ia tampan,mempesona,maskulin,tubuhnya tegap,alisnya tebal, bulu matanya lentik,bibirnya merah biasa saja. Tidak ada keanehan pada lelaki tersebut. Ia memakai baju. Ia memakai sandal. Tak ada yang aneh. Ia seperti orang normal biasanya. Tapi, keganjilan muncul pada jarak kurang dari 5 meter. Aku merasa ada sesuatu yang tak biasa dari dia. Aku tak tahu apa. Ketika kami berpapasan, tiba-tiba dia memegang tanganku. Aku terkejut. Aku segera menepiskan tanganku dan berlari sambil menangis tersedu-sedu. Aku tidak menyangka bahwa dia adalah seorang orang yang mengalami gangguan jiwa. Aku marah. Kenapa ia tidak memberitahuku dulu, supaya aku bisa bersiap-siap untuk menghadapi kejadian tersebut. Pada saat itulah aku tersadar bahwa tak semua orang yang berpakaian lengkap itu waras.


Part 2

Cerita tentang orang gila yang kedua ini terjadi ketika usiaku sekitar 16 tahun. Kejadian ini berlangsung di daerah sekitar tempat perbelanjaan Gaya Baru. Saat itu, aku juga sedang berjalan-jalan bersama sepupuku. Aku akan menemaninya belanja. Kami memulai perjalanan dengan menaiki bis kota. 

Selama dalam perjalanan dari naik hingga turun bis kota, tak ada kejadian yang aneh. Semuanya biasa saja. Kami memutuskan untuk turun di depan IP(salah satu pusat perbelanjaan yang lumayan terkenal di Palembang) karena ada yang ingin di beli didaerah tersebut. Satu langkah. Dua langkah. Seribu langkah. Tidak ada hal aneh yang terjadi. Tetapi pada saat langkah yang ke 1001, aku merasakan ada sesuatu yang ganjil. ternyata aku cuma memakai 1 sandal Ada seseorang yang mengikutiku. Awalnya aku tidak terlalu curiga, tetapi 5 detik kemudian, aku terkejut karena tasku ditarik oleh seseorang dari belakang. Karena panik, aku tak sempat lagi untuk menelpon 911, akhirnya aku menelpon 14045. Perebutan tas tersebut terjadi cukup lama, sekitar 10 menit dan akulah yang menjadi juaranya. Orang itu melepaskan tasku sambil tertawa-tawa dan ia berjalan seperti biasanya sambil bernyanyi dan menari kesana kemari. 

Ternyata dia orang gila. 

Kejadian ini cukup membuatku shock. Aku tidak mampu lagi berjalan sampai aku melihat ada tanda diskon 90% di sebuah toko sepatu. 

Part 3

Tak lama berselang dari kejadian kedua, yang ini terjadi ketika aku berusia 18 tahun. Ini termasuk kejadian yang anti-mainstream, karena ini terjadi diatas sebuah kendaraan yang notabene aman bagi kita semua. Tetapi tidak untukku. Yah, mungkin aku memiliki magnet yang sangat kuat bagi orang-orang gila diluar sana. Semacam otak yang di idam-idamkan para jombi-jombi di serial barat. 

Kejadian ini dimulai saat aku sedang menaiki angkot. Angkot yang di sewa untuk mengantarkan kami kerumah kerabat yang sedang mengadakan acara pernikahan. Aku duduk disamping jendela yang kacanya terbuka tidak terlalu lebar. Tidak ada yang aneh dalam perjalanan dari rumah sampai di Jembatan Ampera. Nah, kejadian ini terjadi di sebuah tempat pekuburan yang ada didaerah seberang ulu. Saat itu jalanan sedikit terhambat karena ada truk yang mau keluar, karena jalan tersebut hanya cukup untuk 1 mobil. Saat sedang menunggu tersebut, tiba-tiba aku merasa jilbabku seperti ditarik orang. Aku menyangka orang yang berada disebelahku yang melakukannya. kenapa ia bercanda seperti itu? KENAPA?.

Tapi ternyata, aku salah. Mereka tidak melakukan apa-apa. Mereka pun heran melihatku berteriak-teriak sambil memegangi jilbabku. Ternyata, semua tarikan tersebut berasal dari orang gila yang berada diluar mobil. Aku tidak tahu apa motif penarikan jilbab tersebut, karena aku yakin, saat itu aku tidak memakai jilbab motif bunga-bunga atau yang lainnya. Aku hanya memakai jilbab yang polos. Kejadian tersebut terjadi sekitar 5 menit. Aku kembali shock dan tidak sadarkan diri dikarenakan belum tidur semalaman. Aku pun kembali sadar keesokan harinya.


***

Mungkin hanya sebagian cerita bersama orang gila yang bisa aku ceritakan di postingan ini. Inilah 3 cerita orang gila yang paling berkesan dibenakku. Mungkin lain kali akan aku share pengalaman orang terdekatku bersama orang gila.
Sekian.

NB : Cerita tersebut nyata adanya. 

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images