17 Agustus-an Ala Penggiat Palembang Berkebun
10:06
Source image: kdri.web.id/69
Saya selalu suka dengan tanggal 17 agustus..
Kenapa?
karena 17 agustus adalah hari libur.
Memperingati hari kemerdekaan biasanya diisi dengan mengadakan lomba-lomba
Tak berpanjang lebar, saya akan mulai menceritakan kronologis kejadian perkara.
***
1. Lomba Makan Kerupuk
Lomba yang satu ini adalah lomba yang wajib dilakukan setiap perayaan 17an. Definisi lomba ini adalah kita harus menghabiskan 1 buah kerupuk yang diikat dengan tali
Ini adalah sedikit foto peserta yang bisa saya bagikan pada saat acara lomba makan kerupuk diadakan di kebun pagi ini.
Foto diatas diambil sebelum lomba dimulai. para peserta masih terlihat santai dan bisa tertawa satu sama lain.
Semuanya mulai terlihat panik. Tak ada lagi senyuman yang tersungging. Semuanya sibuk untuk menghabiskan kerupuk yang sebelumnya sudah digantung sejak 17 agustus tahun lalu.
... dan akhirnya juara 1 jatuh kepada........
Kak Eki
Tanpa basa basi busuk, langsung saja saya umumkan pemenang 1,2, dan 3..
Foto dibawah ini yang akan menjelaskannya.
ki-ka: Asep, Yudi, Kak Eki
Nah,para penggiat yang cewek pun tak mau kalah.. Yuk, kita intip lomba makan kerupuk para peserta cewek yang tak kalah serunya dari peserta cowok..
ki-ka: Nina, Dini
Terlihat sekali penghayatan luar biasa yang diberikan Dini kepada kerupuk yang akan dimakannya. Dini terlihat sedang meminta izin kepada sang kerupuk. Dan Nina juga luar biasa sekali, Ia sedang mengajarkan kerupuknya tentang sikap rela berkorban. Super sekali!
Terlihat sekali rona bahagia terpancar dari wajah kak Una. Kak Una adalah pecinta kerupuk garis keras.
...dan inilah para juaranya.
ki-ka: Selvy, Dini, Kak Dita
2. Lomba Masukin Cabe ke Botol
Karena stok cabe yang kita punya di kebun itu sangat banyak sekali sekitar 3 ons, jadi kami mengganti paku yang biasa menjadi pasangan dari botol tersebut dengan cabe. Sangat Palembang sekali.
Para peserta sedang berjuang untuk memasukkan cabe tersebut kedalam botol. Tidak. Cabe tersebut tidak akan keluar dari botol dalam bentuk jin.
...dan inilah 3 pemenang yang berhasil memasukkan cabe kedalam botol dalam waktu 5 hari.
3. Lomba Estafet Cung Kediro
Dan lomba terakhir yang diperlombakan adalah estafet cung kediro. Sengaja kami memakai cung kediro.
mengapa?
karena cung kediro masih bisa dimanfaatkan setelah dimainkan di lomba ini. bandingkan jika kita menggunakan kelereng. Cung kediro bisa digunakan untuk membuat sambel, sedangkan kelereng tidak bisa. Itulah alasan kami memakai cung kediro untuk lomba ini. *jiwa ibu-ibu*
Akhirnya tim saya menang juga, walaupun cuma juara 3.. Kami sangat bangga sekali sampai menitikkan air hidung dikarenakan sedang musim flu.
***
Mungkin hanya segini saja cerita 17an dari saya dan teman-teman penggiat Palembang Berkebun hari ini. Banyak cara bagi kita untuk mengisi kemerdekaan, salah satu cara yang sangat simpel sekali adalah jangan pernah berhenti untuk belajar. Belajar tak hanya saat kita duduk dibangku sekolah, tapi juga bisa kita dapatkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Dan juga, janganlah sombong atas ilmu yang sudah kita miliki. Karena kesombongan akan meruntuhkan segalanya. Laksana padi, semakin berisi semakin merunduk. *lagi konslet*
***
Sekian
0 komentar