tips belajar matematika
04:40
Matematika..
yah,mungkin bagi sebagian orang terutama anak sekolahan,kata itu adalah kata yang sangat menyeramkan sekali.ketika mendengar kata matematika mungkin kepala kita akan menjadi seperti dibawah ini :
ini baru mendengar kata matematika saja loh,belum melihat soalnya (tak bisa digambarkan dengan kata-kata).
Sebenarnya pelajaran matematika itu bisa menjadi sangat asyik jika kita menikmatinya.tetapi mungkin dikarenakan faktor guru matematika yang sering marah ketika kita tidak bisa mengerjakan soal matematika yang dia berikan karena kita memang tidak mengerti dengan apa yang dia jelaskan,kita jadi menganggap pelajaran matematika itu sangat sulit sekali. Tetapi banyak tips yang dapat kita lakukan untuk mengurangi rasa takut terhadap pelajaran matematika. Check this out.
![]() |
1. Matematika itu Mudah
Tanamkan dalam diri kita bahwa pelajaran matematika itu mudah. as an example :
ketika kalian melihat soal bangun datar persegi panjang yang mempunyai panjang 10cm dan lebar 7cm dan kalian disuruh mencari volumenya,lebih baik kalian bakar tinggalkan saja soal itu, karena di soal bangun datar tidak ada namanya mencari volume,yang ada hanya luas dan keliling. atau ketika kalian melihat soal yang susah sekali untuk dipecahkan , bayangkan soal itu adalah 1+1=2 , pasti soal itu menjadi mudah sekali untuk dikerjakan.
2. Practice & Practice
Tak ada satu ilmu pun yang bisa kita dapatkan jika kita tidak mau berlatih. seorang penari tidak akan begitu luwes menari sebelum dia berlatih menari,bakat tidak akan berguna jika kita tidak berusaha untuk mengasahnya. karena kemampuan seseorang itu terdiri dari : 1% bakat + 99%latihan=100%excellent.
ketika berlatih setiap orang pasti melakukan kesalahan,tidak ada orang yang langsung berhasil. so,keep on trying. dan yang harus diingat adalah ketika kita berlatih,jangan terlalu cepat putus asa ketika kita menghadapi suatu permasalahan yang agak sulit dipecahkan. Tapi carilah solusi untuk memecahkan masalah tersebut.
3. Buat Kelompok Belajar
"hey,kita belajar kelompok yok hari ni."
"uhmm.. sorry aq gak bisa,aq ada keperluan mendadak. kucingku hamil besar."
-.-
sometimes,ketika kita mengajak temen untuk belajar kelompok,sangat sedikit sekali yang menjawab dengan kata iya,atau bahkan tidak ada sama sekali. tapi lain halnya dengan hal dibawah ini.
"paijo, nonton konser bang haji rhoma yok."
"hayok,jam berapa?gw jemput lo ya?pake baju apa?bla.. bla.. bla..
#pingsanseketika #bangun #pingsanlagi
Memang itu hukum alam sekali,saya pun pernah seperti itu pada waktu jaman jahiliyah. Pada saat itu saya malas sekali belajar,setiap hari hanya menonton tipi,tapi cara saya mensiasatinya adalah dengan cara memperhatikan pada saat guru menjelaskan dan duduk dengan orang pintar #bukandukun . Lambat laun,saya mulai menyukai belajar tapi tidak tahu mau memulainya dari mana sehingga akhirnya saya kembali menjadi seperti dulu. ini dikarenakan saya tidak mempunyai kelompok belajar. kelompok belajar berguna saat kita menghadapi kesulitan mengerjakan soal. jika kita hanya sendiri,kita tidak bisa bertanya,tetapi lain halnya jika ada teman yang lain,kita saling bisa berdiskusi. 2 kepala itu lebih baik daripada 1.
4. Rumus itu Penting tapi....
Saat belajar matematika,mengetahui rumus itu penting,tapi jangan menghafal,tetapi kita harus memahami rumus tersebut,misalnya : saat disuruh mencari volume bangun ruang,kita lupa rumusnya tapi ingat bahwa volume itu pasti pangkat 3 seperti cm3 atau m3,so kita harus mengalikan 3 sisi.. panjang x lebar x tinggi = volume balok.
untuk memahami rumus kita harus banyak-banyak mengerjakan soal matematika,minimal 10 soal perhari,agar kita terbiasa.Atau mungkin jika sudah mahir kita bisa menaikkan standar minimal menjadi 20soal atau 30soal dengan waktu tertentu.
Nah,itulah tips-tips dari saya. mungkin agak kurang dimengerti dan tata bahasa yang sangat kacau sekali. Tapi jika anda berminat untuk mengikutinya,saran saya adalah sebelum mengerjakan soal matematika anda harus terbebas dari rasa lapar,haus dan dahaga,serta tingkat kestresan yang harus dibawah 20%.
0 komentar