Damn,I love Palembang
11:54
Palembang..
My beloved city..
Kampung halaman dan juga tempat tinggalku..
Sedari dikandung badan sampai berumur 22 tahun 143 hari 11 jam 14 menit 50 detik..
Banyak sekali kenangan yang sudah aku lalui di Kota Palembang..
Tidak semuanya kenangan indah,ada juga yang kurang mengenakkan..
Tapi itu menyadarkanku sehingga bisa jadi seperti ini (emang seperti apa?)
Yup..
Pasti semuanya mempunyai kenangan yang indah tentang kota kalian masing-masing and so do I..
I love my city..
I found my self here..
Dulu,diajak jalan-jalan keliling Palembang itu luar biasa senangnya..
Tidak ada kata capek..
Yang ada hanya cerita-cerita yang kusimpan untuk dibagikan kepada teman-temanku disekolah..
mungkin ini terlihat norak yah, tapi itulah yang terjadi..
I missed my childhood..
Seiring berjalannya waktu, semua ke-WOW-an itu menjadi suatu hal yang biasa..
Imajinasi semakin menurun..
Tetapi kecintaan terhadap kota kelahiranku tidak akan pernah luntur..
Banyak hal yang tidak bisa aku temui dikota lain (emang pernah ke kota lain?) mulai dari Pempek,Ampera,Bis kota,dll..
nah,mulai dari cerita pempek dulu ya..
Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. ada bermacam-macam jenis pempek seperti pempek adaan, pempek telur, pempek kerupuk, pempek tahu, pempek kulit pempek kates(pepaya muda),pempek lenjer,pempek kapal selam. pempek disajikan dalam varian jenis. ada yang digoreng, direbus dan juga dipanggang. pempek yang dipanggang biasa disebut pempek tunu.
The next story is Jembatan Ampera..
Jembatan Ampera adalah nama sebuah jembatan yang terletak di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Jembatan yang diresmikan pada tahun 1965 ini adalah jembatan yang menghubungkan antara hulu dan hilir kota Palembang yang dipisahkan oleh Sungai Musi.
Pada awalnya, bagian tengah badan jembatan ini bisa diangkat ke atas agar tiang kapal yang lewat dibawahnya tidak tersangkut badan jembatan.
Sejak tahun 1970, aktivitas turun naik bagian tengah jembatan ini sudah tidak dilakukan lagi. Alasannya, waktu yang digunakan untuk mengangkat jembatan ini dianggap mengganggu arus lalu lintas di atasnya.
and the last story is Bis kota..
Tak lengkap rasanya kalau ke Palembang tanpa nyicipin yang namanya bis kota yang juga biasa disebut bule-bule yang kesini itu diskotik berjalan.. anda akan tau artinya setelah anda mencicipinya (kayak makanan aja)
nah,kalo naik bis kota ini ada tips-tipsnya loh, demi keamanan dompet anda, saya akan menjelaskan tips-tipsnya.
1. berpeganganlah saat menaiki bis kota.
seringkali ketika naik bis kota, sang mamang menjalankan bisnya sebelum kedua kaki penumpang itu tiba selamat dibis. So,be careful..
2. taruh tas anda didepan
Untuk menghindari aksi pencopetan,ada baiknya anda meletakkan tas anda didepan,kalau perlu titip sama sang mamang bis kota..
3. Tepuk tangan atau ketok atap bis
tips ini digunakan saat anda ingin berhenti ditempat tujuan. karena suara anda tak mampu untuk mengalahkan sang biduan yang sedang bernyanyi dibis kota tersebut..
4. pakailah uang pas
sebenarnya tarif bis kota itu 2 ribu rupiah,tapi jika anda membayarnya denganuang dolar,pasti akan dikoyaki mamang keneknyo 5 ribu atau lebih,tarif tersebut tidak akan berlaku.. insyaallah,si kenek akan memasang tarif 2500 atau yang sangat ekstrim adalah 3000.. hanya mamang kenek yang berhati mulia yang akan mengembalikan kembalian anda tanpa memungut biaya apapun..
kayaknya cuma itu saja yang bisa saya posting hari ini.. tunggu kisah-kisah selanjutnya yah..
My beloved city..
Kampung halaman dan juga tempat tinggalku..
Sedari dikandung badan sampai berumur 22 tahun 143 hari 11 jam 14 menit 50 detik..
Banyak sekali kenangan yang sudah aku lalui di Kota Palembang..
Tidak semuanya kenangan indah,ada juga yang kurang mengenakkan..
Tapi itu menyadarkanku sehingga bisa jadi seperti ini (emang seperti apa?)
Yup..
Pasti semuanya mempunyai kenangan yang indah tentang kota kalian masing-masing and so do I..
I love my city..
I found my self here..
Dulu,diajak jalan-jalan keliling Palembang itu luar biasa senangnya..
Tidak ada kata capek..
Yang ada hanya cerita-cerita yang kusimpan untuk dibagikan kepada teman-temanku disekolah..
mungkin ini terlihat norak yah, tapi itulah yang terjadi..
I missed my childhood..
Seiring berjalannya waktu, semua ke-WOW-an itu menjadi suatu hal yang biasa..
Imajinasi semakin menurun..
Tetapi kecintaan terhadap kota kelahiranku tidak akan pernah luntur..
Banyak hal yang tidak bisa aku temui dikota lain (emang pernah ke kota lain?) mulai dari Pempek,Ampera,Bis kota,dll..
nah,mulai dari cerita pempek dulu ya..
pempek kecil (unyu-unyu) :D
pempek kapal selam
pempek panggang a.k.a pempek tunu
The next story is Jembatan Ampera..
Jembatan Ampera adalah nama sebuah jembatan yang terletak di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Jembatan yang diresmikan pada tahun 1965 ini adalah jembatan yang menghubungkan antara hulu dan hilir kota Palembang yang dipisahkan oleh Sungai Musi.
Pada awalnya, bagian tengah badan jembatan ini bisa diangkat ke atas agar tiang kapal yang lewat dibawahnya tidak tersangkut badan jembatan.
Sejak tahun 1970, aktivitas turun naik bagian tengah jembatan ini sudah tidak dilakukan lagi. Alasannya, waktu yang digunakan untuk mengangkat jembatan ini dianggap mengganggu arus lalu lintas di atasnya.
and the last story is Bis kota..
bis kota pusri-plaju
Tak lengkap rasanya kalau ke Palembang tanpa nyicipin yang namanya bis kota yang juga biasa disebut bule-bule yang kesini itu diskotik berjalan.. anda akan tau artinya setelah anda mencicipinya (kayak makanan aja)
nah,kalo naik bis kota ini ada tips-tipsnya loh, demi keamanan dompet anda, saya akan menjelaskan tips-tipsnya.
1. berpeganganlah saat menaiki bis kota.
seringkali ketika naik bis kota, sang mamang menjalankan bisnya sebelum kedua kaki penumpang itu tiba selamat dibis. So,be careful..
2. taruh tas anda didepan
Untuk menghindari aksi pencopetan,ada baiknya anda meletakkan tas anda didepan,kalau perlu titip sama sang mamang bis kota..
3. Tepuk tangan atau ketok atap bis
tips ini digunakan saat anda ingin berhenti ditempat tujuan. karena suara anda tak mampu untuk mengalahkan sang biduan yang sedang bernyanyi dibis kota tersebut..
4. pakailah uang pas
sebenarnya tarif bis kota itu 2 ribu rupiah,tapi jika anda membayarnya dengan
kayaknya cuma itu saja yang bisa saya posting hari ini.. tunggu kisah-kisah selanjutnya yah..
0 komentar