Tips Menghindari Pencopetan di Bis

10:47

Copet..
Copet..
Cepot..

Yang sering naik angkutan umum, pasti tidak asing dengan kata "Copet". Copet merupakan salah satu keterampilan tangan yang memacu adrenalin, meningkatkan dosa, dan memiskinkan korban dalam sekejap mata. Dalam mencopet, dibutuhkan keahlian dan ketangkasan yang sangat cepat. 

Menurut pengalaman saya selama seumur hidup 4 tahun menjadi penumpang setia bis kota, ada 3 waktu yang dianut pencopet dalam menjalankan aksinya. 
3 waktu itu adalah:

1. Saat korban akan naik bis.
2. Saat korban berada di dalam bis
3. Saat korban akan turun dari bis



Saya tidak sedang membahas tentang koalisi partai maupun kapan sinetron kau yang berasal dari jamban bintang akan tayang kembali. Tidak. Sekarang saya akan membahas tips-tips agar terhindar dari tindak pencopetan di bis kota.

Cekidot!!

1. Pakailah baju dan perhiasan yang tidak mencolok.


Jangan coba-coba untuk memakai gaun 30 kilogramnya syahrini atau kaftan sepanjang 5 meter. Kenapa? karena itu akan menyulitkan anda saat menaiki bis kota. 
3 kemungkinan yang akan terjadi jika anda tetap kekeuh untuk memakai pakaian tersebut.

1. Baju akan tersangkut di pintu bis.
2. Baju akan tersangkut di baju penumpang lain.
3. Anda akan tersangkut di pintu bis.

Cincin emas, kalung emas, gelang emas, giwang emas, ikan emas, gigi emas adalah perhiasan yang juga tidak disarankan untuk dipakai saat anda menaiki bis kota. Kenapa? karena hal tersebut dapat membuat tangan para copet menjadi gatal-gatal. Akibatnya bisa fatal, copet tersebut dapat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kejang tangan akut stadium 4.

Untuk kebaikan bersama dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, baiknya kita mengenakan pakaian dan perhiasan yang tidak mencolok saat naik bis kota. 
Jadi, tidak ada pihak yang dirugikan. Anda, penumpang lain, kernet bis, sopir bis, pencopet dan para suster dan dokter di rumah sakit dapat hidup bahagia selamanya.

2. Pastikan posisi tas anda berada didepan.

Posisi tas dibelakang, dapat membahayakan keselamatan anda, dompet anda, dan tas anda. Begini kira-kira penjelasannya.

Yang terjadi pada Anda : trauma berkepanjangan, galau berkepanjangan, bokek berkepanjangan, dll..
Yang terjadi pada dompet anda : trauma berkepanjangan dan berakhir di tong sampah atau jika kondisinya masih bagus, akan di lelang di pasar gelap.
Yang terjadi pada tas anda : luka sayatan yang cukup besar sehingga memungkinkan untuk diopname sampai jangka waktu yang tidak bisa ditentukan.

Kebiasaan saya sebelum naik bis kota adalah menukar posisi tas yang awalnya dibelakang menjadi didepan.
Posisi tas didepan dapat menurunkan resiko kecopetan sebesar 85%. 
Hanya copet-copet yang mempunyai kekuatan super dan kemampuan untuk menghentikan waktu saja yang bisa mencopet tas tersebut.

NB: Pastikan tas anda berada didepan. kalo perlu, titip sama sopir bis-nya.

3. Taruhlah dompet di tempat yang aman.



Hindari menaruh dompet di kantong celana bagian belakang. Apalagi di celana orang. Jangan.

4. Cari posisi yang aman saat di bis.



Tempat duduk yang berada disamping pintu masuk adalah tempat yang paling strategis dan lumayan aman. Hindari untuk duduk di kursi bagian belakang, apalagi jika sendirian. Karena sejatinya, kursi bagian belakang adalah tempat yang paling rawan. Semua rencana berasal dari sana.

5. Berdoa.



And the last but not least, berdoa. Agar selamat dalam perjalanan, kita harus berdoa kepada sang pencipta, karena tidak ada sesuatu yang terjadi tanpa kehendaknya. Doa dapat menjaga kita agar terhindar dari sesuatu yang tidak diinginkan.

***

Mungkin itu saja pengalaman dan tips-tips yang dapat saya bagikan hari ini. Jika kalian mempunyai tips lain, bisa dibagikan di kolom komentar.
Sekian.


You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images