Review Drama : Let's Eat

07:19

Makan.
Hidup manusia tak lepas dari kata makan. 
Makan dan dimakan. 
Semacam rantai makanan. 

Nah, lupa saya mau nulis apa.... Oh iya, sudah 2 minggu ini saya dihantui oleh sebuah dompet kosong drama korea. Karena saya pernah mendapatkan peringkat ke 9 saat duduk di sekolah dasar, saya jadi tidak terlalu takut. 
Ok. Ini tidak penting. 
Namun anehnya, hantu yang satu ini tidak membuat saya ketakutan, melainkan membuat saya kelaparan. 
Yap, hantu itu adalah Let's Eat. 
Menonton drama ini membuat saya teringat sama Pak Bondan. 


***
Let's Eat
source: http://asianwiki.com/images/8/87/Let's_Eat-p2.jpg


Let's eat tayang sekitar akhir tahun 2013 dan mengambil setting di Seoul, ibu kota Korea. Bapak kotanya? jangan ditanya. Itu urusan pribadi. 
Drama yang bergenre romantic comedy dibalut dengan sedikit misteri dan banyak makanan ini berhasil menyedot perhatian saya hingga menyisakan kepingan hati yang ukurannya tidak beraturan dan pulau liur di kepulauan kapuk. 

Lee Soo Kyung, pemeran wanita dalam drama ini adalah seorang kepala sekretaris di kantor pengacara yang bernama Kim Hak Moon yang diam-diam menyimpan perasaan dan dendam kepada Soo Kyung. Soo Kyung yang hobi makan tetapi tidak bisa memasak ini mempunyai tetangga yang bernama Gu Dae Yeong yang juga ternyata Food Blogger favorit Soo Kyung. 
Bingung kan? tonton aja deh. Bagus kok. 
Tapi, makan dulu sebelum nonton.


Komposisi pemain dalam serial ini cukup beragam. Dari yang aktingnya luwes sampai yang kaku pun ada. Tapi karakter yang paling menghibur itu adalah pengacara Oh Do Yeon. Meski selalu dijadikan bulan-bulanan oleh pemain lain, tetapi ia tetap percaya diri. Mungkin tanpanya, drama ini agak sedikit kurang berwarna. Dan juga makanan yang ditampilkan juga menggoda iman. Tak jarang saya menekan tombol pause sejenak untuk memeriksa kulkas atau memasak mi. 

***

Let's Eat 2

source: http://asianwiki.com/images/9/90/Let's_Eat_2-p1.jpg


Tak cukup dengan season 1, Let's eat pun kemudian membuat sekuel-nya. Mungkin tak mau kalah dengan tersanjung atau cinta fitri yang episode-nya bisa membuat laptop saya soak jika dibuat dalam bentuk dvd. 
Emang mau beli kalo ada? 
Gak... 
Salah lagi.


source: http://noonasoverforks.com/wp-content/uploads/2015/03/letseatseason2.jpg

Pergantian pemain dan lokasi terjadi di season 2. Diceritakan Gu Dae Yeong memiliki masalah dalam pekerjaan dan percintaannya dengan Lee Soo Kyung kandas di tengah jalan. Ia pun memutuskan untuk pindah dari Seoul ke Palembang Sejong City. Nah, di Sejong City ini ia bertemu dan tinggal di apartemen kontrakan bedeng apartemen yang sama dengan teman satu sekolahannya dulu yang bernama Baek Soo Ji. Dae Yeong awalnya tidak mengenali Soo Ji dikarenakan perubahan postur tubuh Soo Ji yang semula gemuk, menjadi kurus. Dae Yeong sangat senang sekali bertemu Soo Ji namun ternyata Baek Soo Ji menyimpan dendam kepada Gu Dae Yeong yang menurutnya adalah seorang pria PHP(Penantu Harapan Papa). Duh, fokus ka, fokus...

Baek Soo Ji mau memaafkan Dae Yeong jika Dae Yeong bisa menjodohkannya dengan Sang Soo. Sang Woo adalah seorang PNS di bidang kebudayaan yang sedang menjalin kerjasama dengan Soo Ji. 
Ingin tau kelanjutannya? Tonton saja. 



http://41.media.tumblr.com/645cdb7cb73876e5514ad2a939cbd222/tumblr_nmnr2wtlrd1r7e5leo1_1280.jpg

Nah sekarang pertanyaannya adalah bagusan yang mana, let's eat season 1 atau 2?
saya tidak mempunyai kewenangan untuk menjawabnya, mungkin dapat diwakili dengan manajer saya
Pendapat setiap orang berbeda-beda, tetapi menurut saya antara season 1 dan season 2 mempunyai daya tariknya masing-masing. Semuanya sama bagus dan semuanya sama-sama bikin ngiler *slurpp*. (kecuali yang berbahan dasar 3431)

***

sekian review let's Eat dari saya. jikalau nanti mau makan atau jalan-jalan ke Korea, ajak saya. niscaya saya tidak akan menolak. apalagi dibayarin.

jaljayo~~~

PS : Drama ini dapat menyebabkan serangan laper mendadak, gangguan pencernaan dan dompet.

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images