Tips Belajar Bahasa Asing
10:28
Source: d.wattpad.com
Semua ini berawal pada tahun 2009..
Angin berhembus mesra..
Daun-daun berguguran..
Burung camar terbang tinggi di awan..
Saya sedang duduk di bangku taman.
Sendirian.
Kadang-kadang nyamuk datang menemani, tapi langsung kutepis sambil berteriak
"Pahit.. Pahit.."
Namun sang nyamuk tak terima, ia langsung menatapku tajam, setajam silet. Kami saling bertatapan, kadang sesekali terdengar suara percikan api.
.......
Ketika saya sedang bersitegang dengan nyamuk tersebut, tiba-tiba terdengar suara ribut-ribut di bangku sebelah.
"Jandi... Tunggu, biar aku jelaskan semuanya."
"Sudahlah Minho, aku tidak perlu penjelasanmu lagi."
"Jangan begitu, jika aku tidak menjelaskannya kepadamu, bagaimana caranya kau bisa menjawab soal ujian besok."
"Baiklah, tapi dengan satu syarat.."
*jeng jeng jeng*
"Apa syaratnya?"
"Kita makan model cek molek dulu."
"APA?? Kau sudah gila ya? Ayo.."
Begitulah kiranya percakapan tidak penting yang terjadi antara Minho dan Jandi setelah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia selama 2 abad belakangan ini.
*bakar kamus*
*sang nyamuk memutuskan untuk langsung pulang ke rumah*
***
source : di sini
Nah, setelah cuplikan percakapan antara Minho dan Jandi yang mengawali tulisan kali ini, saya ingin membahas sedikit tentang bahasa.
Apa hubungannya cerita Minho dan Jandi dengan bahasa, kak?
Tidak ada.
Karena tadi ada anak murid yang nanya perbedaan otak kanan dan otak kiri, jadi penasaranlah saya dan setelah bertanya pada mang google, akhirnya saya menemukan gambar di atas.
Seperti takdir yang tak selalu berakhir bahagia, pencarian saya kali ini pun tak cukup memuaskan.
Saya masih penasaran dengan ending cheese in the trap.
Seperti takdir yang tak selalu berakhir bahagia, pencarian saya kali ini pun tak cukup memuaskan.
Saya masih penasaran dengan ending cheese in the trap.
*salah fokus*
Berdasarkan gambar diatas, kemampuan berbahasa itu lebih condong ke otak kiri, jadi ketika kalian belajar bahasa, kepalanya agak dimiringkan ke kiri supaya lebih mudah dalam mempelajarinya.
Di jaman sekarang ini, kemampuan berbahasa asing itu sangat diperlukan, paling tidak kita harus menguasai Bahasa Inggris.
Kenapa?
Karena aku sayang kamu.
Mempelajari bahasa asing itu gampang-gampang susah. Gampang jika mau berusaha dan susah jika tak mau mempelajarinya.
Ada banyak hal yang bisa diterapkan ketika kita ingin mempelajari suatu bahasa asing.
Ada banyak hal yang bisa diterapkan ketika kita ingin mempelajari suatu bahasa asing.
1. Latihan secara rutin.
Manusia bisa karena biasa.
Ungkapan tersebut sangat tepat sekali bila digunakan bagi orang yang mempelajari bahasa asing.
2. Jangan malu
Salah itu biasa. Kita tidak akan pernah belajar jika tidak pernah salah. Malu ketika salah pengucapan atau penulisan saat belajar bahasa asing itu hal yang lumrah. Namun jangan sampai rasa malu itu menciutkan nyali kita untuk belajar.
Ditertawakan teman ketika salah dalam pengucapan bahasa asing?
Sering sekali ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Padahal yang menertawakan belum tentu juga bisa. Yah, mungkin kita terlalu senang melihat kesalahan orang lain.
3. Cari teman yang mempunyai minat bahasa yang sama
Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat ini, belajar bahasa asing bukanlah perkara yang sulit. Kita bisa menemukan orang yang memiliki kesamaan minat dengan bergabung dengan grup belajar bahasa yang diinginkan di Facebook, Twitter atau yang lainnya.
Jika masih belum puas, kita bisa bertanya kepada om gugel, maka Ia akan memberikan semua informasi mengenai bahasa tersebut. Tapi jangan pula anda bertanya kepada rumput yang bergoyang, ia tak tahu apa-apa, jangan libatkan dia.
Jika masih belum puas, kita bisa bertanya kepada om gugel, maka Ia akan memberikan semua informasi mengenai bahasa tersebut. Tapi jangan pula anda bertanya kepada rumput yang bergoyang, ia tak tahu apa-apa, jangan libatkan dia.
Ada orang yang bisa belajar dengan hanya melihat contoh saja. Namun tak sedikit juga orang yang memerlukan bantuan orang yang lebih menguasai bahasa tersebut.
Yah, ini adalah cara yang paling jitu untuk belajar bahasa asing. Selain kita bisa mempelajari cara pengucapan bahasa yang ingin dipelajari, kita juga bisa sekalian cuci mata dengan melihat paras rupawan dari para pemerannya.
***
Menurut saya, hal pertama yang harus dimiliki ketika kita ingin menguasai suatu bahasa adalah kita harus menyukai bahasa itu sendiri. Karena ketika kita sudah suka, kita akan lebih mudah menguasainya. Sesulit apapun bahasa tersebut namun ketika kita sudah menyukainya, rasa sulit itu akan perlahan luntur dan menodai baju-baju yang lain.
Kiranya itu saja uneg-uneg yang bisa saya sampaikan.
Sekian dan terima kasih.
Bye.
.
0 komentar